PROFIL KECAMATAN SERUYAN HILIR
BAGIAN
I
SEJARAH SINGKAT KECAMATAN SERUYAN HILIR
Sebelum tahun 1880, Kuala Pembuang disebut
sebagai Kampung Beratih. Beratih
masuk ke dalam wilayah Seruyan bersama dengan 12 kampung lainnya yang waktu itu
disebut “shoofd”. Ketiga belas Shoofd
tersebut menginduk pada pemerintahan
yang berkedudukan di Sampit. Pejabat Shoofd pada waktu itu disebut “Asisten Kiai” . Setelah tahun 1980,
Shofd berganti menjadi pemerintahan “onderdistricshoofd”
(sekarang kecamatan).
Tahun 1905, pemerintahan onderdistricshoofd ditempatkan di Kuala
Pembuang. Pemindahan ini dilakukan karena Kuala Pembuang terletak di posisi
strategis yakni berlokasi di pesisir pantai. Setelah Proklamasi Kemerdekaan RI,
pada tahun 1946 bentuk pemerintahan onderdistricshoofd
diubah menjadi bentuk Kecamatan dengan nama Kecamatan Seruyan dengan Ibu
Kota Pemerintahannya di Kuala Pembuang. Dan pada tahun 1947 baru dikenal dengan
nama Seruyan Hilir Barat, Pemerintah Daerah Otonom Tingkat II Kotawaringin,
Provinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan.
Setelah terbentuk Provinsi Daerah Tingkat I
Kalimantan Tengah Pada Tahun 1957, wilayah Kecamatan Seruyan Hilir dilakukan
pemekaran dua kali, yakni pertama pada tahun 1961 Kecamatan Seruyan Hilir
dibagi menjadi dua yaitu Kecamatan Seruyan Hilir dan Kecamatan Hanau, pada
tahun 1963 terbagi menjadi dua yaitu Kecamatan Seruyan Hilir dan Kecamatan
Danau Sembuluh.
Sejak 1 Juni 1963, dimana status Seruyan
berubah menjadi kawedanan, Seruyan Hilir tetap berstatus Kecamatan bersama 5
(lima) Kecamatan lainnya, sampai pada 1 Mei 1965, Pemerintahan Kawedanan
Seruyan berubah status menjadi Kabupaten Persiapan Daerah Tingkat II Seruyan
dengan ibu kota Kuala Pembuang. Sejak 28 April 1979, Kecamatan Seruyan Hilir
termasuk dalam wilayah administratif Pemerintahan Pembantu Bupati (Tubub)
Kotawaringin Timur Wilayah Seruyan sampai pada pemekaran Seruyan sebagai daerah
otonom/Kabupaten tersendiri pada tahun 2002.
Pada tahun 2008, melalui Peraturan Daerah
Nomor 04 Tahun 2008, Kecamatan Seruyan Hilir kembali dimekarkan menjadi dua
Kecamatan, yaitu Kecamatan Seruyan Hilir dan Kecamatan Seruyan Hilir Timur.
Teknis pelaksanaan dari pemekaran ini kemudian diatur melalui Peraturan Bupati
Seruyan Nomor 39 Tahun 2010 dan Peraturan Daerah Nomor 06 tahun 2010.
Adapun nama-nama Camat Seruyan Hilir dari
masa ke masa yaitu :
1.
A Romani
2.
Husin Effendi
3.
Imran Mashur, BA
4.
Drs. Madukasirat
5.
Bukrie Elok Tamrin
6.
Drs. Gusti Firdaus
7.
Hamlan HB. Ali, BA
8.
Jasran, SH
9.
Pedlik Aser, SE., M.Si
10.
Agus Suharto, S.Sos
11.
Amin Suhaimi, S.Sos
12.
H. Hartono, SH
13.
Agung Setiawan, S.STP.,
M.Si
14.
Didi Darmadi, S.STP
15.
Idham BW Kusumah, SE.,
MSM
16. Didi Darmadi, S.STP., M.Si.
16. Didi Darmadi, S.STP., M.Si.
“JASMERAH”
“JANGAN SEKALI-KALI MENINGGALKAN SEJARAH“
(Ir. SOEKARNO, 1966)
Bagian II
VISI DAN MISI KECAMATAN SERUYAN HILIR
Dalam melaksanakan pelayanan terhadap masyarakat di wilayah
Kecamatan Seruyan Hilir Kecamatan Seruyan Hilir memiliki Visi Dan Misi sebagai
berikut :
I.
Visi
Visi Kecamatan Seruyan Hilir yaitu :
“Terwujudnya Pelayanan
Yang Merata dan Berkualitas Menuju Pelayanan Prima Kepada Masyarakat
Secara Tertib Administrasi”
II.
Misi
Untuk Mewujudkan Visi tersebut diatas, Kecamatan Seruyan
Hilir memiliki misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas
sumber daya aparatur pemerintahan yang jujur, bertanggungjawab dan berdayaguna
serta Profesional;
2. Meningkatkan
pembangunan sarana dan prasarana sebagai penunjang pelayanan;
3. Meningkatkan peran
serta masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi kerakyatan;
4. Meningkatkan peran
serta masyarakat dalam pencegahan pencemaran serta pelestarian lingkungan hidup;
5.
Memberikan pembinaan
peran serta masyarakat dalam bidang keagamaan.
III. Pelayanan Administrasi
Terpadu Kecamatan (PATEN)
Untuk meningkatkan kualitas dan mendekatkan pelayanan
kepada masyarakat, pada tahun 2014 tepatnya sejak tanggal 30 Juni tahun 2014
Kecamatan Seruyan Hilir secara resmi melaksanakan Pelayanan Administrasi
Terpadu Kecamatan (PATEN) sebagai implementasi Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010.
Adapun Maksud penyelenggaraan PATEN adalah mewujudkan Kecamatan sebagai
pusat pelayanan masyarakat dan menjadi simpul pelayanan bagi kantor/badan
pelayanan terpadu di kabupaten/kota.
A.
Dasar Pelaksanaan
Dasar pelaksanaan Pelayanan
Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di Kecamatan Seruyan Hilir, antara lain
:
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun
2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan.
3. Pelimpahan
Kewenangan Bupati Seruyan Kepada Camat, berdasarkan Keputusan Bupati Seruyan
Nomor 55 Tahun 2013 tentang Pelimpahan Kewenangan Bupati Kepada Camat.
B.
Visi, Misi
dan Motto PATEN
1.
Visi
Visi Pelayanan
Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) Kecamatan Seruyan Hilir adalah “Memberikan Pelayanan Sepenuh Hati menuju
Pelayanan Prima”
2. Misi
Untuk mewujudkan Visi tersebut, Pelayanan
Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) Kecamatan Seruyan Hilir, memiliki misi yaitu :
1. Keterkaitan
antar elemen untuk saling mendukung dan bekerjasama dalam mencapai tujuan;
2. Profesional dalam melayani masyarakat
dengan cara meningkatkan sumber daya manusia yang menguasai pekerjaan, memiliki
loyalitas, komitmen, dan integritas yang tinggi;
3. Memberikan akses yang lebih mudah dan
luas kepada masyarakat dalam memperoleh informasi dan layanan publik;
4. Menumbuhkan citra yang baik di
masyarakat dengan memberikan pelayanan prima;
5. Menciptakan suatu formula teknis
pelayanan perIzinan kepada masyarakat sehingga proses perIzinan menjadi semakin
transparan yang pada gilirannya memberikan kepastian atas waktu dan biaya
pengurusan perizinan;
6. Penyederhanaan prosedur pelayanan guna
mendukung secara lebih optimal dan berkelanjutan.
7. Menciptakan kemudahan, keterbukaan,
keadilan, kepastian dan tanggungjawab dalam kegiatan pelayanan
3.
Motto
Adapun Moto
dari Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) Kecamatan Seruyan Hilir, yaitu : “BARIGAS” (Bertanggungjawab,
Ramah, Ikhlas dan Lugas);
C.
Ruang Lingkup Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)
Ruang
Lingkup Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)
Kecamatan Seruyan Hilir meliputi :
1. Pelayanan
Bidang Perizinan
Rincian pelimpahan kewenangan Bupati kepada Camat, Pelayanan
Bidang
Perizinan
:
1) Izin Rumah Makan;
2)
Izin Usaha Salon;
3)
Izin Bengkel Sepeda dan Sepeda Motor;
4)
Surat Izin Usaha Perdagangan (Perorangan);
5)
Izin Mendirikan Bangunan (IMB (Milik
Perorangan) < 250 m2;
6)
Izin Perhelatan (Acara Kebudayaan,
Acara Perkawinan);
7) Izin Pertunjukan / Hiburan / Umum /
Olahraga / Insidentil (Musik, Olahraga, Kolam Renang, Mainan Anak-anak );
8) Pajak Reklame/ Spanduk di bawah 4X6 dan
non konstruksi;
9)
Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
perorangan.
2.
Pelayanan Bidang Non Perizinan
Rincian pelimpahan kewenangan Bupati kepada Camat, Pelayanan
Bidang
Non Perizinan :
1)
Surat
Keterangan Tempat Usaha;
2)
Surat Keterangan Pindah Antar
Kabupaten/ Provinsi;
3) Fasilitasi Surat Izin Usaha
Perikanan/ Tanda Pendaftaran Usaha Pembudidayaan Ikan (SIUP/TPUPI);
4)
Fasilitasi Proposal Bantuan Usaha
Perikanan;
5)
Fasilitasi Kartu Keluarga (KK);
6)
Fasilitasi Kartu Tanda Penduduk
(KTP);
7)
Rekomendasi Pinjam Bank;
8)
Surat Keterangan Ahli Waris;
9)
Surat Keterangan Domisili;
10)
Surat Dispensasi Nikah;
11)
Surat Keterangan Tidak Mampu;
12)
Surat Keterangan Catatan Kepolisian
(SKCK);
13)
Proposal (Umum).
Bagian III
GAMBARAN UMUM
Kecamatan Seruyan Hilir
merupakan salah satu kecamatan dari 10 (sepuluh) kecamatan yang ada di
Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah. Ibu Kota Kecamatan Seruyan Hilir yaitu
Kuala Pembuang yang juga merupakan Ibu Kota Kabupaten Seruyan. Kecamatan
Seruyan Hilir merupakan kecamatan yang terletak paling hilir di Kabupaten Seruyan.
Gambar 1
Peta Kecamatan Seruyan
Hilir
I.
GEOGRAFIS
Secara topografi, Kecamatan
Seruyan Hilir secara umum merupakan dataran rendah dan rawa, serta memiliki
kawasan pesisir dengan panjang pantai mencapai ± 100 Km, sedangkan ketinggian
dari permukaan laut adalah 2 m dpl. Kecamatan Seruyan Hilir dikenal sebagai
kecamatan pesisir.
Secara hidrologi, kawasan
Kecamatan Seruyan Hilir dicirikan dengan adanya sungai-sungai kecil dan kawasan
muara laut, sehingga di Kecamatan Seruyan Hilir banyak terdapat air payau
(perpaduan antara air tawar dengan air asin/laut).
Kecamatan Seruyan Hilir
merupakan daerah yang beriklim tropis basah (lembab) dengan suhu berkisar
antara 290C sampai dengan 340C.
Tabel 1
Letak geografis desa dan Kelurahan di wilayah Kecamatan
Seruyan Hilir
No
|
Nama Desa/Kelurahan
|
Letak
|
Ketinggian dari Permukaan Laut
|
||
Tepi Laut
|
Bukan Tepi Laut
|
0-500 m
|
500-700 m
|
||
1
|
Desa Sungai Perlu
|
√
|
-
|
√
|
-
|
2
|
Desa Sungai Undang
|
√
|
-
|
√
|
-
|
3
|
Desa Persil Raya
|
-
|
√
|
√
|
-
|
4
|
Desa Pematang Limau
|
-
|
√
|
√
|
-
|
5
|
Desa Tanjung Rangas
|
-
|
√
|
√
|
-
|
6
|
Desa Muara Dua
|
-
|
√
|
√
|
-
|
7
|
Desa Jahitan
|
-
|
√
|
√
|
-
|
8
|
Desa Baung
|
-
|
√
|
√
|
-
|
9
|
Kel. Kuala Pembuang I
|
√
|
√
|
√
|
-
|
10
|
Kel. Kuala Pembuang II
|
√
|
√
|
√
|
-
|
Sumber
: Seruyan Hilir Dalam Angka Tahun 2013
|
II.
ADMINISTRATIF
Secara administratif, Kecamatan
Seruyan Hilir terdiri dari 2 (dua) Kelurahan dan 8 (delapan) Desa, serta
terdiri dari 107 RT dan 20 RW .
Tabel 2
Jumlah Desa, Kelurahan, RT dan RW di Wilayah Kecamatan
Seruyan Hilir
Uraian
|
Kecamatan
Seruyan Hilir
|
Ibu
Kota Kecamatan
|
Kuala Pembuang
|
Nama
Camat
|
Idham BW Kusumah, SE., MSM
|
Jumlah
Kelurahan
|
2 (dua)
|
Jumlah
Desa
|
8 (Delapan)
|
Jumlah
Rukun Tetangga (RT)
|
107 RT
|
Jumlah
Rukun Warga (RW)
|
20 RW
|
Tabel 3
Nama Kelurahan dan Desa serta Jumlah RT dan RW di Wilayah
Kecamatan Seruyan Hilir
NO
|
Nama
Desa/Kelurahan
|
Jumlah
RT
|
Jumlah
RW
|
1
|
Desa
Sungai Perlu
|
1
|
1
|
2
|
Desa
Sungai Undang
|
13
|
2
|
3
|
Desa
Persil Raya
|
8
|
0
|
4
|
Desa
Pematang Limau
|
7
|
3
|
5
|
Desa
Tanjung Rangas
|
6
|
2
|
6
|
Desa
Muara Dua
|
4
|
2
|
7
|
Desa
Jahitan
|
3
|
2
|
8
|
Desa
Baung
|
3
|
2
|
9
|
Kelurahan
Kuala Pembuang I
|
29
|
3
|
10
|
Kelurahan
Kuala Pembuang II
|
33
|
3
|
A. Luas Wilayah
Secara administratif, Kecamatan
Seruyan Hilir memiliki luas wilayah ± 4.659 Km2, berikut luas
wilayah Kecamatan Seruyan Hilir menurut desa dan kelurahan yang ada di wilayah
Kecamatan Seruyan Hilir :
Tabel 4
Luas Wilayah Kecamatan Seruyan Hilir Menurut Desa/Kelurahan
No
|
Nama
Desa/Kelurahan
|
Luas
Wilayah
|
1
|
Desa
Sungai Perlu
|
544 Km2
|
2
|
Desa
Sungai Undang
|
44 Km2
|
3
|
Desa
Persil Raya
|
14 Km2
|
4
|
Desa
Pematang Limau
|
1.156 Km2
|
5
|
Desa
Tanjung Rangas
|
680 Km2
|
6
|
Desa
Muara Dua
|
475 Km2
|
7
|
Desa
Jahitan
|
741 Km2
|
8
|
Desa
Baung
|
882 Km2
|
9
|
Kelurahan
Kuala Pembuang I
|
49 Km2
|
10
|
Kelurahan
Kuala Pembuang II
|
74 Km2
|
Sumber
: Seruyan Hilir Dalam Angka Tahun 2013
|
Grafik 1
Grafik
Luas Wilayah Kecamatan Seruyan Hilir
Menurut Desa/Kelurahan
B. Batas Wilayah
Berdasarkan letak geografisnya,
Kecamatan Seruyan Hilir memiliki batas- batas sebagai berikut :
1.
Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Danau Sembuluh;
2.
Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Seruyan Hilir Timur dan Kabupaten
Kotawaringin Timur;
3.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Jawa;
4.
Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Kotawaringin Barat.
C. Jarak Tempuh dari
Desa/Kelurahan ke Ibu Kota Kecamatan dan Sarana Transportasinya
Tabel 5
Jarak Tempuh dari
Desa/Kelurahan ke Ibu Kota Kecamatan dan Sarana Transportasinya
NO
|
Nama Desa/Kelurahan
|
Jarak Tempuh (Km)
|
Sarana Transportasi
|
1
|
Desa Sungai Perlu
|
60
|
Laut
|
2
|
Desa Sungai Undang
|
3
|
Darat
|
3
|
Desa Persil Raya
|
1
|
Darat
|
4
|
Desa Pematang Limau
|
7
|
Darat/Sungai
|
5
|
Desa Tanjung Rangas
|
26
|
Sungai
|
6
|
Desa Muara Dua
|
63
|
Sungai
|
7
|
Desa Jahitan
|
85
|
Sungai
|
8
|
Desa Baung
|
90
|
Sungai
|
9
|
Kelurahan Kuala
Pembuang I
|
0.5
|
Darat
|
10
|
Kelurahan Kuala
Pembuang II
|
1
|
Darat
|
III.
DEMOGRAFI KEPENDUDUKAN
Pada tahun 2014, Jumlah Penduduk di Kecamatan Seruyan Hilir
sebanyak 35.324 Jiwa, dengan sebaran penduduk sebagai berikut :
Tabel 6
Jumlah Penduduk Kecamatan Seruyan Hilir Menurut
Desa/Kelurahan
Grafik 2
Grafik Sebaran Penduduk
di Kecamatan Seruyan Hilir
Tabel 7
Jumlah Penduduk Kecamatan Seruyan Hilir Menurut Kelompok
Usia
Grafik 3
Grafik Jumlah Penduduk
Berdasarkan Usia
di Kecamatan Seruyan
Hilir
IV.
PENDIDIKAN
Salah satu faktor
penentu keberhasilan pembangunan di bidang
pendidikan adalah ketersediaan
fasilitas pendidikan. Fasilitas dan Sarana pendidikan di Kecamatan
Seruyan Hilir tergolong sudah cukup memadai jika dibandingkan dengan 9
(sembilan) kecamatan lainnya di Kabupaten Seruyan.
Tabel 8
Jumlah Sarana Pendidikan Menurut Jenis Pendidikan di
Kecamatan Seruyan Hilir
Tabel 9
Jumlah Murid dan Guru di Kecamatan Seruyan Hilir
V.
KESEHATAN
Upaya
peningkatan pelayanan kesehatan yang telah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten
Seruyan salah satunya adalah pemerataan fasilitas
kesehatan, baik dari segi bangunan fisik maupun tenaga kesehatan. Keberadaan
fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan puskesmas pembantu
(pustu) kini
sudah ada hampir di seluruh desa di wilayah Kecamatan Seruyan Hilir.
Puskesmas
dan Puskesmas Pembantu (pustu) merupakan pilihan utama masyarakat yang memiliki
keluhan kesehatan untuk berobat jalan karena paling mudah dijangkau dan biaya
berobat yang relatif murah bahkan gratis.
Tabel 10
Keberadaan Sarana Kesehatan menurut Jenis
di wilayah Kecamatan Seruyan Hilir
No
|
Nama Desa/Kelurahan
|
Rumah
Sakit
|
Puskesmas
|
Pustu
|
Praktek
Dokter
|
Praktek
Bidan
|
Poskesdes
|
Polindes
|
Posyandu
|
Apotek
|
1
|
Desa Sungai Perlu
|
√
|
-
|
√
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
2
|
Desa Sungai Undang
|
-
|
√
|
√
|
-
|
-
|
-
|
-
|
√
|
-
|
3
|
Desa Persil Raya
|
-
|
-
|
√
|
-
|
-
|
-
|
-
|
√
|
-
|
4
|
Desa Pematang Limau
|
-
|
-
|
√
|
-
|
-
|
-
|
√
|
-
|
|
5
|
Desa Tanjung Rangas
|
-
|
-
|
√
|
-
|
-
|
-
|
√
|
√
|
-
|
6
|
Desa Muara Dua
|
-
|
-
|
√
|
-
|
-
|
-
|
-
|
√
|
-
|
7
|
Desa Jahitan
|
-
|
-
|
√
|
-
|
-
|
-
|
-
|
√
|
-
|
8
|
Desa Baung
|
-
|
-
|
√
|
-
|
-
|
-
|
-
|
√
|
|
9
|
Kel. Kuala Pembuang I
|
√
|
-
|
-
|
√
|
√
|
-
|
-
|
√
|
√
|
10
|
Kel. Kuala Pembuang II
|
-
|
-
|
-
|
√
|
√
|
-
|
-
|
√
|
√
|
Sumber
: Seruyan Hilir Dalam Angka Tahun 2013
|
VI.
PERUMAHAN
Kecamatan Seruyan Hilir memiliki
wilayah yang memanjang mengikuti aliran Sungai Seruyan dari hulu bagian utara
sampai ke hilir bagian selatan yang
bermuara ke Laut Jawa.
Adapun untuk gambaran perumahan, rumah mayoritas penduduk Kecamatan
Seruyan Hilir terbuat dari kayu sebagai komponen utamanya. Jenis lantai rumah
sebagian besar penduduk adalah papan yang terbuat dari kayu, demikian juga,
jenis dinding terluas dari rumah penduduk Seruyan juga terbuat dari kayu yakni
sebesar. Jenis atap terluas sebagian besar penduduk adalah sirap.
Bahan bangunan bukan
kayu cukup mahal dan bangunan rumah dari bahan kayu lebih murah menjadi pertimbangan tersendiri bagi masyarakat untuk
membangun tempat tinggalnya dengan menggunakan bahan dari kayu.
Tabel 11
Jumlah Rumah Menurut Jenis Bangunan, Tipe Bangunan dan
Fungsinya di wilayah Kecamatan Seruyan Hilir
NO
|
URAIAN
|
Jumlah
|
1
|
Fungsi
1.
Rumah Tinggal
2.
Rumah Campuran
|
4.617
598
|
2
|
Tipe
1.
Sederhana
2.
Menengah
3.
Mewah
|
3.320
1.553
244
|
3
|
Jenis
Bangunan
1.
Permanen
2.
Semi permanen
3.
Tidak permanen
|
840
776
3.466
|
Tabel 12
Jumlah Rumah Menurut Jenis Fisik, Kelengkapan dan Jumlah
Lantai Bangunan di wilayah Kecamatan Seruyan Hilir
NO
|
URAIAN
|
Jumlah
|
1
|
Jenis Fisik
1.
Rumah Panggung
2.
Rumah Tidak Panggung
3.
Rumah Terapung
|
2.315
2.712
1
|
2
|
Kelengkapan
1.
Rumah Lengkap
2.
Rumah Tidak Lengkap
|
3.537
1.376
|
3
|
Jumlah Lantai
Bangunan
1.
Satu lantai
2.
Dua lantai
3.
Tiga lantai/lebih
|
4.719
143
17
|
Tabel 13
Jumlah Rumah Berdasarkan Penghuninya dan Kondisi Fisiknya di
wilayah Kecamatan Seruyan Hilir
NO
|
URAIAN
|
Jumlah
|
1
|
Jumlah Penghuni
1.
1 (satu) Kepala Keluarga (KK)
2.
2 (dua) Kepala Keluarga (KK)/lebih
|
4.599
638
|
2
|
Kondisi Fisik
1.
Baik
2.
Sedang
3.
Rusak
4.
Rusak Berat
|
2.159
2.648
293
162
|
Tabel 14
Jumlah Rumah Berdasarkan Status Kepemilikan
di wilayah Kecamatan Seruyan Hilir
NO
|
STATUS KEPEMILIKAN RUMAH
|
Jumlah
|
1
|
Rumah Pribadi
|
4.620
|
2
|
Rumah Bebas Sewa
|
1.776
|
3
|
Rumah Kontrak
|
152
|
4
|
Rumah Dinas
|
96
|
5
|
Rumah Lainnya
|
17
|
Tabel 15
Jumlah Rumah Berdasarkan Jenis Bangunan dan Status
Kepenghunian di wilayah Kecamatan Seruyan Hilir
NO
|
JENIS BANGUNAN DAN STATUS KEPENGHUNIAN
|
Jumlah
|
1
|
Rumah Permanen Berpenghuni
|
812
|
2
|
Rumah Permanen Kosong
|
13
|
3
|
Rumah Semi Permanen Berpenghuni
|
2.198
|
4
|
Rumah Semi Permanen Kosong
|
41
|
5
|
Rumah Darurat Berpenghuni
|
96
|
6
|
Rumah Darurat Kosong
|
8
|
VII.
KEAGAMAAN
Sebagian besar penduduk Di Kecamatan Seruyan Hilir adalah
pemeluk agama Islam yaitu sebesar 97,55 %, selebihnya adalah pemeluk agama
Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu dan Budha.
Grafik 4
Grafik Prosentase Pemeluk Agama
di Kecamatan Seruyan Hilir
Tabel 16
Banyaknya Tempat Ibadah menurut Desa/Kelurahan
di wilayah Kecamatan Seruyan Hilir
VIII. KEORGANISASIAN
Tabel 17
Jumlah Organisasi Pemuda Menurut Jenis Organisasi
No
|
Nama/Jenis
Organisasi
|
Jumlah
|
1
|
Karang
Taruna
|
10
|
2
|
KNPI
|
11
|
3
|
AMPI
|
1
|
4
|
Pemuda
Pancasila
|
-
|
5
|
Pemuda
Panca Marga
|
-
|
6
|
Pemuda
Ansor
|
1
|
7
|
Pramuka
|
15
|
8
|
Palang
Merah Remaja (PMR)
|
8
|
Tabel 18
Organisasi Politik yang ada di Kecamatan Seruyan Hilir
No
|
Nama/Jenis
Organisasi
|
1
|
Partai
Nasional Demokrat (Nasdem)
|
2
|
Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB)
|
3
|
Partai
Keadilan Sejahtera (PKS)
|
4
|
Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
|
5
|
Partai
Golongan Karya (Golkar)
|
6
|
Partai
Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
|
7
|
Partai
Demokrat
|
8
|
Partai
Amanat Nasional (PAN)
|
9
|
Partai
Persatuan Pembangunan (PPP)
|
10
|
Partai
Hati Nurani Rakyat (Hanura)
|
11
|
Partai
Bulan Bintang (PBB)
|
12
|
Partai
Keadilan dan Persatuan (PKP)
|
BAGIAN
IV
POTENSI KECAMATAN
Kecamatan
Seruyan Hilir memiliki potensi di beberapa bidang, seperti perkebunan (
terutama kelapa sawit ), pertanian, dan perikanan baik perikanan umum ( sungai,
danau rawa), perikanan budidaya (tambak, kolam, keramba) maupun tangkapan
perikanan laut.
Tabel 19
Sumber Penghasilan Utama Penduduk di Kecamatan Seruyan
Hilir
NO
|
Nama Desa/Kelurahan
|
Sektor Ekonomi
|
Sub Sektor
|
1
|
Desa Sungai Perlu
|
Pertanian
|
Perikanan
|
2
|
Desa Sungai Undang
|
Pertanian
|
Perikanan
|
3
|
Desa Persil Raya
|
Pertanian
|
Tanaman
Pangan dan Peternakan
|
4
|
Desa Pematang Limau
|
Pertanian
|
Tanaman
Pangan dan Perkebunan
|
5
|
Desa Tanjung Rangas
|
Pertanian
|
Perikanan,
Tanaman Pangan, dan Perkebunan
|
6
|
Desa Muara Dua
|
Pertanian
|
Perikanan, dan
Perkebunan
|
7
|
Desa Jahitan
|
Pertanian
|
Perikanan dan
Perkebunan
|
8
|
Desa Baung
|
Pertanian
|
Perikanan dan
Perkebunan
|
9
|
Kelurahan Kuala
Pembuang I
|
Pertanian
|
Tanaman
Pangan, Perikanan dan Perkebunan
|
10
|
Kelurahan Kuala
Pembuang II
|
Pertanian
|
Tanaman
Pangan, Perikanan dan Perkebunan
|
I.
PERTANIAN
Dibandingkan
dengan kecamatan lain, Seruyan Hilir terhitung memiliki jenis tanah yang lebih
baik untuk ditanami padi atau tanaman pangan lainnya.
Tabel 20
Luas Panen Padi dan
Palawija di Wilayah Kecamatan Seruyan Hilir
No
|
Nama
Desa/Kelurahan
|
Luas
Panen (Ha)
|
1
|
Padi
Sawah
|
582
|
2
|
Padi
Ladang
|
367
|
3
|
Jagung
|
0
|
4
|
Ubi
Kayu
|
10
|
5
|
Ubi
Jalar
|
80
|
6
|
Kacang
Tanah
|
0
|
7
|
Kedelai
|
0
|
8
|
Kacang
Hijau
|
0
|
Sumber : Seruyan Hilir
Dalam Angka Tahun 2013
Tabel 21
Produksi Sayur-Sayuran Menurut Jenis di Wilayah
Kecamatan Seruyan Hilir
No
|
Nama
Desa/Kelurahan
|
Jumlah
(Ton)
|
1
|
Tomat
|
3,30
|
2
|
Cabe
Besar
|
5,80
|
3
|
Cabe
Rawit
|
7,50
|
4
|
Terong
|
4,30
|
5
|
Sawi
|
0,00
|
6
|
Kacang
Panjang
|
6,50
|
7
|
Ketimun
|
0,00
|
8
|
Bayam
|
1,50
|
9
|
Kangkung
|
2,50
|
10
|
Buncis
|
2,10
|
11
|
Bawang
Daun
|
0,00
|
12
|
Labu
Siam
|
0,00
|
Sumber : Seruyan Hilir
Dalam Angka Tahun 2013
Tabel 22
Produksi Tanaman Buah-buahan Menurut Jenis
di Wilayah Kecamatan Seruyan Hilir
No
|
Nama
Desa/Kelurahan
|
Jumlah
(Ton)
|
1
|
Pisang
|
63,80
|
2
|
Nanas
|
0,40
|
3
|
Salak
|
1,00
|
4
|
Cempedak
|
22,44
|
5
|
Rambutan
|
89,60
|
6
|
Durian
|
6,50
|
7
|
Jeruk
|
16,50
|
8
|
Mangga
|
15,80
|
9
|
Duku
|
0,00
|
10
|
Sawo
|
3,90
|
11
|
Pepaya
|
4,00
|
12
|
Jambu
|
27,50
|
13
|
Manggis
|
0,60
|
Sumber : Seruyan Hilir
Dalam Angka Tahun 2013
II.
PERKEBUNAN
Perkebunan di Kecamatan
Seruyan Hilir terdiri dari dua macam, yaitu perkebunan rakyat dan perkebunan
swasta (perkebunan Kelapa Sawit).
Tabel 23
Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan
Rakyat
Menurut Jenis di Wilayah Kecamatan Seruyan
Hilir
No
|
Nama
Desa/Kelurahan
|
Luas
Areal
(Ha)
|
Produksi
(Ton)
|
1
|
Karet
|
70,00
|
20,20
|
2
|
Kelapa
|
2.123,95
|
893,88
|
3
|
Kopi
|
9,00
|
2,65
|
4
|
Lada
|
-
|
-
|
5
|
Kemiri
|
-
|
-
|
6
|
Aren
|
-
|
-
|
7
|
Kelapa
Sawit
|
452,00
|
585,00
|
8
|
Jambu
Mente
|
234,50
|
14,42
|
Sumber : Seruyan Hilir Dalam Angka Tahun 2013
Tabel
24
Luas Areal dan Produksi Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit
di Wilayah Kecamatan Seruyan Hilir
No
|
Nama Perusahaan
|
Ijin
lokasi (Ha)
|
Realisasi
Penanman (Ha)
|
Produksi
CPO (Ton)
|
1
|
PT.
Sarana Titian Pertama
|
19.977
|
16.653
|
13.441
|
2
|
PT.
Rimba Harapan Sakti
|
13.800
|
4.045
|
-
|
3
|
PT.
Gawi Bahandep Sawit Mekar
|
19.745
|
10.529
|
14.850
|
4
|
PT.
Salonok Ladang Mas
|
18.445
|
12.800
|
21.450
|
5
|
PT.
Wahana Agrotama M. P
|
17.000
|
-
|
-
|
6
|
PT.
Sawit Mandiri Lestari
|
7.200
|
-
|
-
|
7
|
PT.
Rimba Sawit Pratama P
|
15.000
|
-
|
-
|
Sumber : Seruyan Hilir Dalam Angka Tahun 2013
III.
PERIKANAN
Letak
geografis Seruyan dialiri sungai hampir di seluruh desa serta berbatasan
langsung dengan Laut Jawa menjadikan subsektor perikanan menjadi penyumbang
terbesar kedua setelah perkebunan terhadap sektor pertanian.
Produksi komoditi
perikanan Seruyan menunjukkan trend yang meningkat. Selain kegiatan
penangkapan perikanan laut maupun sungai, kegiatan pembudidayaan perikanan
menunjukkan peningkatan yang pesat baik budidaya tambak (Ikan Bandeng) maupun
budidaya kolam, keramba, dan jaring apung seperti Ikan Patin. Ikan Bandeng dan Patin merupakan komoditas
perikanan budidaya yang pertumbuhannya pesat hingga sebagian besar dikirim ke
Sampit dan Pangkalan Bun.
Masyarakat dipandang perlu untuk melakukan inovasi dalam
menghasilkan produk olahan dari ikan bandeng dan patin karena selama ini kedua
jenis ikan tersebut dikirim keluar Seruyan dalam bentuk ikan basah. Inovasi
tersebut misalnya dengan membuat kerupuk patin, kerupuk kulit patin, bandeng
presto, bandeng duri lunak, dll sehingga dapat mengatasi minimnya ikan pipih
yang menjadi bahan utama kerupuk pipih yang selama ini menjadi ciri khas
oleh-oleh dari Seruyan.
Tabel
25
Produksi Perikanan Umum (Darat)
Menurut Jenis Perairan di Wilayah Kecamatan Seruyan Hilir
No
|
Jenis
Perairan
|
Produksi
(Ton)
|
1
|
Sungai
|
1.111,80
|
2
|
Danau
|
1.523,00
|
3
|
Rawa
|
892,00
|
Jumlah
|
3.526,80
|
Sumber : Seruyan Hilir Dalam Angka Tahun 2013
Tabel
26
Produksi Perikanan Budidaya
Menurut Jenis Perairan di Wilayah Kecamatan Seruyan Hilir
No
|
Jenis
Perairan
|
Produksi
(Ton)
|
1
|
Tambak
|
2.849,34
|
2
|
Kolam
|
452,84
|
3
|
Keramba
|
265,28
|
4
|
Jaring
Apung
|
83,80
|
Jumlah
|
3.651,26
|
Sumber : Seruyan Hilir Dalam Angka Tahun 2013
IV.
PETERNAKAN
Untuk sektor Peternakan di
Kecamatan Seruyan Hilir jenis ternak
yang terbanyak di usahakan oleh masyarakat meliputi Peternakan Sapi dan Ayam
Potong.
Tabel
27
Populasi Ternak di Wilayah Kecamatan Seruyan Hilir
No
|
Jenis
Ternak
|
Jumlah
(ekor)
|
1
|
Sapi
|
3.635
|
2
|
Kerbau
|
35
|
3
|
Kambing
|
834
|
4
|
Domba
|
222
|
5
|
Babi
|
17
|
6
|
Kuda
|
2
|
Sumber : Seruyan Hilir Dalam Angka Tahun 2013
Tabel
28
Populasi Unggas di Wilayah Kecamatan Seruyan Hilir
No
|
Jenis
Unggas
|
Jumlah
(ekor)
|
1
|
Ayam
Ras Petelur
|
-
|
2
|
Ayam
Buras
|
2.478
|
3
|
Ayam
Pedaging
|
7.897
|
4
|
Itik
|
723
|
Sumber : Seruyan Hilir Dalam Angka Tahun 2013
V.
PERDAGANGAN
Potensi di bidang perdagangan di
wilayah Kecamatan Seruyan Hilir meliputi pasar, toko, warung, kedai dan
restoran/rumah makan.
Tabel
29
Banyaknya Sarana Prasarana Perdagangan
Menurut Jenisnya
di Wilayah Kecamatan
Seruyan Hilir
No
|
Desa/Kelurahan
|
Pasar
|
Toko/
Warung Kelontong
|
Warung/
Kedai Makanan
|
Restoran/Rumah
Makan
|
1
|
Desa
Sungai Perlu
|
-
|
3
|
-
|
-
|
2
|
Desa
Sungai Undang
|
-
|
10
|
-
|
-
|
3
|
Desa
Persil Raya
|
-
|
10
|
-
|
-
|
4
|
Desa
Pematang Limau
|
-
|
8
|
-
|
-
|
5
|
Desa
Tanjung Rangas
|
-
|
8
|
4
|
-
|
6
|
Desa
Muara Dua
|
-
|
11
|
-
|
-
|
7
|
Desa
Jahitan
|
-
|
4
|
-
|
-
|
8
|
Desa
Baung
|
-
|
11
|
-
|
-
|
9
|
Kelurahan
Kuala Pembuang I
|
-
|
70
|
7
|
10
|
10
|
Kelurahan
Kuala Pembuang II
|
1
|
75
|
24
|
1
|
Jumlah
|
1
|
210
|
35
|
11
|
Sumber : Seruyan Hilir
Dalam Angka Tahun 2013
VI.
INFRASTRUKTUR DAN FASILITAS UMUM
Letaknya yang menjadi
lokasi Ibu kota Seruyan, menjadikan Seruyan Hilir kaya akan infrastruktur untuk
menunjang aktivitas masyarakat setempat.
Fasilitas olahraga yang
berupa lapangan sepakbola stadion gagah lurus, lapangan bola volley, lapangan
tenis, dan beberapan gedung bulu tangkis tersedia dengan kondisi baik.
Di daerah ini terdapat
pasar sebagai sentral/ pusat perekonomian sektor barang dan jasa. antara lain
Pasar Induk dan Pasar Saik.
Tabel
30
Banyaknya Fasilitas Olah Raga Menurut
Jenisnya
di Wilayah Kecamatan
Seruyan Hilir
No
|
Desa/Kelurahan
|
Lapangan Sepak Bola
|
Lapangan Futsal
|
Lapangan Voley
|
Lapangan/Gedung
Badminton
|
1
|
Desa
Sungai Perlu
|
-
|
-
|
1
|
-
|
2
|
Desa
Sungai Undang
|
-
|
-
|
1
|
-
|
3
|
Desa
Persil Raya
|
-
|
-
|
1
|
-
|
4
|
Desa
Pematang Limau
|
1
|
-
|
1
|
1
|
5
|
Desa
Tanjung Rangas
|
1
|
-
|
1
|
-
|
6
|
Desa
Muara Dua
|
1
|
-
|
1
|
-
|
7
|
Desa
Jahitan
|
1
|
-
|
1
|
1
|
8
|
Desa
Baung
|
1
|
-
|
1
|
1
|
9
|
Kelurahan
Kuala Pembuang I
|
1
|
1
|
2
|
2
|
10
|
Kelurahan
Kuala Pembuang II
|
-
|
2
|
-
|
1
|
Jumlah
|
6
|
3
|
10
|
6
|
VII.
PELABUHAN DAN DERMAGA
Pelabuhan dan Dermaga
yang sangat diperlukan dalam mendukung aktifitas ekonomi dan industri telah
operasional di Kabupaten Seruyan, diantaranya adalah Pelabuhan Bongkar Muat
Kuala Pembuang, serta sekarang ini telah dibangun Pelabuhan Samudera sebagai
Pelabuhan Multi Purpose yang berada di tepi pantai menghadap Laut Jawa yaitu
Pelabuhan Samudera Teluk Segintung yang merupakan pelabuhan CPO kelapa sawit
dan peti kemas serta jasa penumpang.
VIII. TRANSPORTASI
Beberapa ruas jalan
yang ada di Seruyan Hilir relative baik dan beraspal, yang menghubungkan
Seruyan Hilir- Seruyan Hilir Timur – Sampit. Sedangkan Seruyan Hilir-Danau
Sembuluh sampai dengan Kecamatan yang lain kearah hulu sungai masih
mengandalkan moda transportasi air berupa long boat dan speed boat.
Untuk transportasi
antar desa, mayoritas penduduk menggunakan angkutan kelotok atau sampan. Untuk
Transportasi Udara di Kuala Pembuang terdapat fasilitas Bandar Udara Kuala
Pembuang yang pada mulanya dibangun dengan standar lapangan perintis, kemudian
ditingkatkan menjadi kelas V sampai dengan sekarang. Pesawat yang beroperasi
melayani rute Kuala Pembuang- Banjarmasin PP dan rute Kuala Pembuang- Palangka
Raya PP.
IX.
JARINGAN AIR BERSIH
Mayoritas
penduduk pedesaan tinggal di tepian Sungai Seruyan atau anak cabang dari Sungai
Seruyan sehingga menjadikan tingkat ketergantungan masyarakat terhadap
sungai masih tinggi. Keberadaan sungai tidak lagi sebatas digunakan sebagai tempat mencari ikan bagi para
nelayan tetapi juga sebagai sumber air untuk mandi/cuci, sumber air minum, bahkan menjadi tempat pembuangan akhir
sebagian besar penduduk Kecamatan Seruyan Hilir.
Di Kecamatan Seruyan
Hilir telah tersedia Fasilitas sarana dan prasarana air bersih dikelola oleh
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kuala Pembuang.
Tabel
31
Kategori Pelanggan dan Banyaknya Air
Minum Yang disalurkan
di Wilayah Kecamatan
Seruyan Hilir
No
|
Golongan
Pelanggan
|
Jumlah
Pelanggan
|
Jumlah
Air Minum Disalurhan (M3)
|
I
|
Sosial
1. Sosial Umum
2. Sosial Khusus
|
6
7
|
716
1.484
|
II
|
Non Niaga
1. Rumah Tangga
2. Instansi Pemerintah
|
1.665
89
|
380.023
45.824
|
III
|
Niaga
1. Niaga Kecil
2. Niaga Besar
|
6
1
|
2322
931
|
IV
|
Industri
1. Industri Kecil
2. Industri Besar
|
0
0
|
0
0
|
V
|
Khusus
1. Warung Air/Terminal
Air
2. Air Pelabuhan
|
0
1
|
0
28
|
Sumber : Seruyan Hilir Dalam Angka Tahun 2013
X.
LISTRIK
Jaringan listrik di
Kuala Pembuang masih dilayani oleh PLN Ranting dengan 3.828 pelanggan dan
produksi pada tahun 2012 sebesar 14.947.333 KWH (Seruyan Hilir Dalam Angka Th.2013, 67)
XI.
POS DAN TELEKOMUNIKASI
Jangkauan pelayanan pos
Kabupaten Seruyan berada di Seruyan Hilir dengan klasifikasi kantor pos cabang
1 buah dan rumah pos 1 buah. Untuk jasa telekomunikasi dikelola oleh 4 (empat)
provider telekomunikasi yaitu PT. Telkom, PT. Telkomsel, PT. Indosat, dan PT.
Excelcomindo Pratama. Untuk penunjang informasi, di Kuala Pembuang telah ada 2
stasiun Televisi, yaitu TVRI dan SSTV.
XII.
PERBANKAN DAN BIDANG KEUANGAN
Di Kecamatan Seruyan Hilir terdapat 4 ( empat ) buah
perbankan yang beroperasi yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank
Nasional Indonesia (BNI), dan Bank Kalteng, Sementara lembaga mikro ada beberapa
Koperasi Simpan Pinjam dan BMT.
XIII. AKOMODASI
Fasilitas hotel yang
terdapat di Kecamatan Seruyan Hilir, baru tersedia 2 ( dua) buah hotel, yaitu
Hotel Hollandia dan Hotel Junjung Buih. Selain Hotel, terdapat beberapa
penginapan kelas melati di wilayah Kuala Pembuang. Hal ini merupakan peluang
untuk berinvestasi di bidang ini.
XIV. PARIWISATA
Kecamatan Seruyan Hilir memiliki juga potensi di bidang
pariwisata, diantaranya :
1. Wisata alam Taman
Nasional Tanjung Putting (TNTP) wilayah konservasi II yang terkenal akan
keindahan alam, baik flora maupun faunanya.
2. Wisata pantai Siamuk di Desa Sungai
Undang (belum di kelola)
3. Wisata alam tambak,
baik tambak udang maupun tambak bandeng (agro wisata).
XV.
IDUSTRI KECIL DAN MENENGAH
Untuk
jenis industri kecil dan menengah di wilayah Kecamatan Seruyan Hilir masih
terpusat di Kuala Pembuang. Produk yang dihasilkan dari industri kecil dan
menengah yaitu kerupuk pipih, kerupuk tenggiri, kerupuk udang, ebi, ikan
kering, kepiting, udang dan terasi. Diantara semua produk tersebut, kerupuk
pipih merupakan produk unggulan, yang juga menjadi produk ciri khas Kabupaten
Seruyan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar